Nilai Tukar Petani Provinsi Papua Oktober 2020

·    Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani ( ) terhadap indeks harga yang dibayar petani ( ).

·    NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

·    Pada bulan Oktober 2020, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Papua turun -0,26 persen dengan indeks NTP sebesar 103,32. Perubahan terjadi karena penurunan indeks harga diterima petani  lebih besar daripada penurunan indeks harga dibayar petani .

·    NTP Nasional Oktober 2020 sebesar 102,25 atau mengalami kenaikan 0,58 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. 

·    NTP Provinsi Papua bulan Oktober 2020 menurut subsektor yaitu: NTP Subsektor Tanaman Pangan 102,77; NTP Subsektor Hortikultura 99,35; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 101,42; NTP Subsektor Peternakan 108,55; dan NTP Perikanan 110,84. Lebih lanjut, NTP subsektor Perikanan dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap 111,30 dan NTP Perikanan Budidaya 103,14.

·    Dari 34 provinsi yang dilakukan penghitungan NTP pada Oktober 2020 menunjukkan bahwa 25 provinsi mengalami peningkatan NTP sementara 9 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP dimana Provinsi Bangka Belitung tercatat mengalami kenaikan NTP tertinggi yaitu 2,49 persen dan Banten tercatat mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar -1,13 persen.

·    Pedesaan Papua pada Oktober 2020 tercatat mengalami penurunan Indeks Konsumsi Rumah tangga (IKRT) sebesar -0,06 persen.

·    Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Papua pada Oktober 2020 adalah 105,94 atau turunsebesar -0,31 persen.